INDRA ANGKOLA GROUP meliliki beberapa PT : PT Indra Angkola Retail PT Tunas Agro Sejati PT Madina Natal Permai PT Bintang Tapanuli PT Migas Angkola Persada PT Jayanti Mudra Energy PT Tunas Agro Sejati (BHL) PT Hasilindo Sawit Ciptama (BHL) PT Hasilindo Sawit Ciptama PT Indra Angkola (PSP) PT Indra Angkola (MEDAN) CV Karya Perdana Angkola PT Indra Angkola Energy PT Indra Angkola Lub PT Mustika Samudra Lestari Sejarah usaha Indra Angkola Group (IAG) dimulai dari usaha minyak dan gas (migas) keluarga bapak Indra Angkola sejak tahun 1945 yang pada saat itu menjadi salah satu penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) merek Stanvac (afiliasi SHELL) di wilayah Padang Sidempuan, Sumatera Utara (Sumut). Kemudian setelah adanya nasionalisasi aset migas asing pada tahun 1965, mulai berdirinya PERMINA (cikal bakal Pertamina) dan kemudian badan penyalur tersebut ditingkatkan statusnya dengan membangun menjadi SPBU Pertamina di tahun 1971. Pada Tahun 1971, sang founder juga mendirikan PT. Indra Angkola yang melanjutkan pengembangan usaha SPBU nya menjadi transportir BBM dan Agen Minyak tanah di wilayah Tapanuli bagian Selatan. Pada Tahun 1986, beliau diberi kepercayaan untuk mengembangkan bisnis elpiji Pertamina di wilayah pemasaran Sumut bagian Selatan yang meliputi Nias, Sibolga, Padang Sidempuan dan Mandailing Natal. Seiring dengan keluarnya UU Pemerintah no. 22 tahun 2001 tentang liberalisasi kegiatan usaha hilir migas serta Peraturan Pemerintahan no. 36 tahun 2004, pemerintah membuka kesempatan kepada swasta untuk berpartisipasi dalam kegiatan usaha hilir migas yang diselenggarakan melalui mekanisme persaingan usaha yang sehat dan transparan. Hal ini melatarbelakangi Indra Angkola Group untuk ikut serta menjadi stakeholder dalam penyaluran BBM lndustri dengan menjadi Agen/Penyalur BBM Industri untuk Pertamina sejak 30 Januari 2007. Penyaluran BBM lndustri di darat dilakukan dengan mobil tangki, yang dimulai dari wilayah Sumatera Utara, kemudian berkembang mencakup seluruh wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Kemudian pada awal tahun 2016, penyaluran dan pelayanan BBM juga melayani wilayah laut dengan memilik SPOB (Self-Propelled Oil Barge) di Belawan. SPOB melakukan bunker service (pengisian BBM) dengan pola ship to ship. Sehubungan banyaknya permintaan customer kami, pada tahun 2016 Indra Angkola Group juga mulai memasuki bisnis pelumas/lubricant untuk memenuhi permintaan tersebut, dengan nama PT. Indra Angkola Lub siap melayani pasar pelumas di SUMUT dan Riau serta beberapa customer nasional.