Mengenal Profesi Growth Hackers di Dunia Startup
Di industri teknologi, banyak pekerjaan telah diciptakan dalam dekade terakhir; jabatan seperti pengembang aplikasi, ilmuwan data, perancang UX, spesialis cloud, dan growth hacker tidak ada sebelumnya.
Di dunia startup, keterampilan growth hacker sangat diminati dan tidak mengherankan melihat banyak resume, profil LinkedIn atau Twitter yang menyebutkan kalau dirinya adalah growth hacker. Jika Anda ingin menjadi seorang growth hacker, Anda harus tahu dulu keahlian seorang growth hacker.
Apa yang dilakukan seorang growth hacker? Sederhananya, seorang growth hacker adalah pakar pertumbuhan digital. Seorang growth hacker adalah bagian dari departemen pemasaran dan memiliki peran lintas fungsi di mana mereka bekerja sama dengan tim pemasaran, tim penjualan, departemen teknik, dan tim manajemen produk.
Keahlian yang semestinya dimiliki oleh seorang growth hacker adalah:
- Menjadi data-driven dan tipe data-geek yang memiliki kemampuan pemahaman jelas tentang data, analitik, metrik dan statistik.
- Menjadi sosial dan memahami perilaku pengguna. Memiliki keterampilan hubungan pelanggan yang hebat dan fokus pada pengalaman pelanggan
- Berminat untuk belajar.
- Memiliki pola pikir startup.
- Memiliki pengalaman pengujian dan analisis data
- Keterampilan mengedit dan copywriting
- Tidak takut dengan perubahan
- Pengetahuan tentang pemasaran inbound dan outbound
- Pengetahuan pemrograman
- Berorientasi pada kinerja dan hasil
- Punya rasa ingin tahu dan kreatif
- Tidak berhenti mengejar pertumbuhan
- Memiliki pengalaman dengan alat peretasan pertumbuhan seperti Optimizely untuk pengujian, MailChimp untuk kampanye pemasaran email, HubSpot untuk CRM, tujuan penjualan dan pemasaran, Zapier untuk mengotomatiskan alur kerja.
Pada intinya seorang growth hacker adalah pekerja multifungsi. Seseorang yang berfokus pada pertumbuhan akuisisi tetapi juga pada retensi dengan memastikan bahwa produk Anda sesuai dengan persyaratan pasar.
Untuk melakukannya, seorang growth hacker akan menggunakan saluran pemasaran, analitik data, umpan balik pengguna, prioritas, pengoptimalan, rekayasa, dan otomatisasi. Growth hacker pada perusahaan startup akan membantu membuat perusahaan tetap beroperasi sesuai dengan jalurnya serta membuat produk yang dibuat perusahaan diterima di kalangan masyarakat.