Tips Menghindari Konflik di Kantor
Semua orang tentunya ingin menjalani kehidupan kantor yang aman dan nyaman tanpa adanya konflik yang membuat suasana tidak nyaman. Sayangnya tidak semua yang Anda inginkan bisa tercapai dan jalan Anda bisa lempang-lempang saja.
Meski tidak selamanya bisa menghindari konflik bukan berarti Anda tidak bisa meminimalisir terjadinya konflik. Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi terjadinya cek-cok di kantor.
1. Bukan Berarti Mengalah
Menghindari konflik bukan berarti Anda mengalah untuk semua hal yang dilakukan oleh rekan kantor tersebut. Itu namanya Anda cari aman, apalagi ternyata kalau Anda sengaja berusaha dekat dengan orang yang “kuat” supaya posisi Anda aman, ini namanya Anda tidak punya pendirian.
2. Jangan Terlalu Dekat
Sebaiknya Anda tidak perlu terlalu dekat dengan orang-orang di kantor. Apalagi kalau kantor Anda memang punya beberapa kubu. Susah jika Anda berada di pihak satu kubu dan bila kubu tersebut bertengkar suatu saat akan menjadi masalah buat Anda jika Anda sedang berada dalam pengerjaan proyek dengan kubu yang satunya lagi.
3. Jangan Memperpanas Situasi
Keberadaan Anda jangan sampai memperpanas situasi sehingga situasi menjadi semakin tak terkendali. Misalnyalah Anda tahu si A tidak suka dengan si B dan dia pernah mengatakannya kepada Anda, tidak perlulah Anda mengatakan apa yang dikatakan si A ke B. Itu hanya akan memperparah situasi menjadi tidak enak.
4. Cari Solusi
Untuk mengademkan suasana yang panas Anda harus mencari solusi yang baik untuk kedua belah pihak agar situasi tetap terkendali. Tahan komentar-komentar yang membuat situasi semakin runcing dan menimbulkan konflik berkepanjangan. Kalau bisa analisalah kenapa bisa timbul konflik seperti ini dan katakan kepada kedua pihak untuk meninggalkan rasa amarah demi profesionalitas kerja.
5. Hati-hati Bicara
Anda harus bisa menjaga bicara Anda jangan sampai menimbulkan masalah. Ini sangat penting demi menjaga stabilitas dan kondusifnya lingkungan pekerjaan. Jangan sampai apa yang Anda katakan menjadi pemicu masalah. Apalagi jika rekan kerja Anda adalah orang yang sensitif.