Beranda> Artikel> Hot Maringan Samosir: Lintas Profesi yang Menyeimbangkan ASN dan Penerjemah Melalui Critical Thinking

Hot Maringan Samosir: Lintas Profesi yang Menyeimbangkan ASN dan Penerjemah Melalui Critical Thinking

Rubrik Profil

hot maringan-profesi-asn-interpreter-tahun-2024

Debat bukan asal debat kusir, debat yang dilakukan Hot Maringan Samosir atau biasa dipanggil Hotma ini adalah debat sistematis, terukur, dan membawa dirinya ke ajang debat internasional. Semua ini berawal dari bergabungnya Hotma di klub debat Bahasa Inggris selama kuliah di tahun 2008. Ternyata, Hotma menemukan keasyikan selama menekuni klub tersebut. Diseriusi hingga sekarang, akhirnya Hotma malah menjadi pelatih untuk klub debat dan di tahun 2018 klub yang dilatihnya berhasil memenangkan ajang debat nasional.

Tidak hanya menjadi pelatih debat, alumni Universitas Sumatera Utara ini punya banyak profesi; penerjemah, translator, dan Aparatur Sipil Negara. Untuk lebih jelasnya, baca obrolan Hotma dan Loker ID di sini ya!

Halo...boleh diceritakankah saat ini kesibukannya apa saja?

Saat ini,kesibukan saya sebagian besar saya habiskan di kantor, menjadi Aparatur Sipil Negara di Kantor Kecamatan Binjai Selatan. Selain itu, saya juga menjadi dosen di beberapa universitas dan mengajar di kelas akhir pekan dan kelas malam khusus pekerja untuk mengajar Mata Kuliah English for Job Seeker dan TOEFL. Saya juga masih aktif menerima tawaran melatih debat dan public speaking di beberapa sekolah serta menjadi penerjemah untuk beberapa kegiatan yang dilaksanakan di Medan.

Sejak kapan dan bagaimana Anda akhirnya tertarik menggeluti bahasa Inggris terutama dalam kaitannya dengan debat?

Saya mulai tertarik menekuni Bahasa Inggris ketika bergabung dengan klub debat Bahasa Inggris tahun 2008, ketika saya masih menjalani Pendidikan sebagai Mahasiswa Diploma 3 Administrasi Perpajakan FISIP USU. Keikutsertaan saya pada debat Bahasa Inggris mendorong saya untuk belajar mendalami Bahasa Inggris melalui pemahaman grammar, mengingat kosa kata Bahasa Inggris sebanyak mungkin serta pronounciation yang baik melalui pidato Bahasa Inggris. Saya kemudian tertarik untuk belajar Bahasa Inggris secara otodidak, karena dengan fasih berbahasa Inggris, saya yakin kemampuan itu akan membuka banyak kesempatan.

Setelah menamatkan diri dari Diploma 3 Administrasi Perpajakan, saya melanjutkan Pendidikan di Program Ekstensi Sarjana di dua program studi yaitu Administrasi Negara dan Akuntansi, lalu melanjutkan Pendidikan Master of Public Policy yang saya selesaikan pada tahun 2023 lalu.

Mengapa harus debat? Apa yang membuat Anda tertarik untuk menekuni seni berdebat, mulai dari jadi peserta sampai akhirnya jadi coach? Adakah yang membedakan antara berdebat dengan bahasa Indonesia vs Inggris? Selain dari sisi bahasa? Seperti apa tantangannya?

Menurut saya, debat memberikan ruang dan kesempatan bagi setiap orang untuk menyampaikan pendapat, serta mendorong individu untuk melatih cara berpikir kritis. Saya kemudian meyakini, bahwa kemampuan berpikir kritis adalah hal penting yang seharusnya dikuasai oleh setiap generasi muda untuk dapat kompetitif di era globalisasi. Saya kemudian mengikuti berbagai kompetisi debat, mulai dari tingkat lokal, nasional hingga internasional. Pengalaman debat yang saya miliki juga membuka kesempatan bagi saya untuk menjadi pelatih (coach) di beberapa sekolah serta menjadi juri di berbagai kompetisi debat nasional. Berdebat dalam Bahasa Inggris tentu memiliki tantangan yang lebih besar, karena kita dituntut untuk memiliki pengetahuan akan isu global dan menyampaikannya dalam Bahasa Inggris yang fasih dan sistematis.

Bagaimana Anda menyeimbangkan diri dari kesibukan yang dijalani saat ini (PNS, seorang translator/penerjemah, pelatih debat, dosen)?  Dari semua profesi ini mana yang paling disenangi dan mengapa?

Saya percaya bahwa semua yang kita lakukan berawal dari mindset yang kita bangun. Dalam menjalani setiap aktivitas dan kesibukan, saya selalu melatih diri untuk mampu mengelola waktu serta emosi, agar setiap jadwal dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Semua aktivitas yang saya lakukan tentu memberikan kebahagiaan masing-masing, namun menjadi ASN adalah identitas yang saya lakukan dengan sepenuh hati, karena melalui kerja di sector public saya yakin dapat berkontribusi bagi masyarakat melalui perumusan kebijakan yang responsif terhadap peningkatan pelayanan.

tantangan-menjadi-asn-interpreter-hot-maringan-tahun-2024

Apakah ada pengalaman pribadi yang sangat mempengaruhi pilihan karier Anda?

Mendiang Mamak saya adalah inspirasi terbesar mengapa saya memutuskan untuk menjadi ASN. Mamak selalu meyakinkan saya, bahwa bekerja sebagai ASN akan memberikan kesempatan bagi saya untuk berdampak bagi masyarakat. Setiap saya terlibat dalam proses perumusan kebijakan, saya selalu teringat nasehat mendiang Mamak saya, dan selalu berfokus pada seberapa banyak masyarakat yang akan terdampak secara positif dari kebijakan yang akan dilaksanakan tersebut. Nasehat beliau amat membekas dan menjadi nilai dasar yang saya jalankan selama menjadi profesi sebagai ASN.

Sebagai PNS, apa yang paling Anda sukai dan apa yang paling menantang dari pekerjaan Anda?

Hal yang paling saya sukai adalah proses dialog dan rapat yang menyertakan masyarakat. Saya belajar untuk mendengar keluhan masyarakat dan mencari akar permasalahan yang menjadi pokok persoalan publik yang dapat diintervensi pemerintah. Hal yang paling menantang adalah bagaimana aparatur pemerintah dituntut untuk bekerja secara profesional dan responsif dalam menangani keluhan masyarakat di tengah minimnya anggaran. Tantangan ini selalu mendorong kami untuk menciptakan inisiatif dan program yang dapat berjalan dengan anggaran yang efisien dan efektif.

Bagaimana Anda memulai karier sebagai translator dan penerjemah secara profesional?

Tahun 2017, salah satu sahabat saya menawarkan saya untuk menerjemahkan laporan yang akan mereka kirim ke kantor regional. Hasil terjemahan saya dianggap bagus dan kemudian mendapat honor yang lumayan, Saya kemudian berpikir bahwa pekerjaan ini amat potensial untuk dilakukan secara produktif hingga saya pensiun sebagai ASN, sehingga saya memutuskan untuk fokus pada pengembangan karir sebagai penerjemah dengan mengikuti pelatihan dan tergabung dalam Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI).

profesi-interpreter-asn-dan-tipsnya-hot-maringan-tahun-2024

Apa tantangan terbesar yang pernah Anda hadapi sebagai seorang penerjemah? Itu berarti harus menerjemahkan ketika orangnya baru selesai bicara kan? Bagaimana Anda melatihan kecepatan dan ketepatan menerjemahkan?

Tantangan terbesar sebagai penerjemah bukan untuk mengartikan kosa kata Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Inggris atau sebaliknya, Tantangan terbesar sebagai penerjemah adalah pelokalan konteks dari istilah dan terminologi Bahasa Sumber menjadi frase atau kosa kata yang umumnya diketahui oleh pembaca dari Bahasa sasaran. Seringkali, sebuah kosa kata Bahasa Inggris memiliki beberapa makna secara harfiah, sehingga amat diperlukan latihan khusus untuk memahami konteks dan sasaran dari kosa kata yang akan diterjemahkan agar pesan dapat tersampaikan dengan baik.

Apa momen paling membanggakan yang pernah Anda alami sebagai pelatih debat?

Momen paling membanggakan adalah pada tahun 2018, saya diminta oleh Universitas Negeri Medan sebagai pelatih delegasi debat yang akan bertanding pada National University Debating Championship 2018 di Surabaya. Setelah melalui beberapa pertemuan intensif, tim debat yang saya latih berhasil menjadi Novice Champion mengalahkan ratusan universitas dari seluruh Indonesia. Penghargaan ini menjadi amat spesial, karena ini adalah penghargaan pertama yang dapat diraih oleh universitas di luar pulau Jawa selama kompetisi ini diselenggarakan. Saya bangga dapat menjadi bagian dari prestasi nasional ini.

Keterampilan apa saja yang menurut Anda paling penting untuk menjadi seorang penerjemah yang baik?

Seorang penerjemah yang baik harus memiliki keterampilan untuk memahami konteks sosial budaya dari Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing yang ingin ditekuni. Pemahaman akan konteks sosial budaya akan sangat penting untuk menerjemahkan sebuah kalimat ke dalam konteks kalimat yang biasa dipahami oleh Bahasa sasaran. Keterampilan ini akan menjadi keterampilan otentik yang dapat membuat seorang penerjemah dapat bersaing di tengah gempuran mesin penerjemah yang menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence).

Bagaimana Anda terus mengembangkan kemampuan bahasa dan penerjemahan Anda?

Saya selalu berupaya mengembangan kemampuan dan kompetensi dalam penerjemahan dengan mengikuti berbagai seminar dan pelatihan penerjemahan serta aktif dalam komunitas penerjemah untuk saling sharing dan berjejaring dengan penerjemah dari seluruh Indonesia.

Apa tujuan karier Anda ke depannya?

Ke depannya, saya berminat untuk menjadi pekerja sectok publik di lembaga pemerintah yang membahas isu-isu krusial seperti energi dan kebijakan publik skala nasional, sehingga daya dapat memperoleh kompetensi lebih kuat di sektor kebijakan publik.

Apakah ada bidang lain yang ingin Anda eksplore dalam dunia penerjemahan atau pelatihan debat?

Saya ingin memperdalam lebih lanjut mengenai penerjemahan legal atau hukum karena menurut saya, penerjemahan hukum akan memiliki potensi lebih besar ke depannya dibandingkan bidang pekerjaan lain.

Pesan apa yang ingin Anda sampaikan kepada generasi muda yang tertarik dengan bidang penerjemahan atau debat?

Percaya pada kerja keras, konsistensi dan kesediaan untuk belajar dan berjejaring dengan siapapun. Kita tidak akan pernah tahu kapan dan melalui siapa Tuhan akan membukakan jalan untuk kita.

Itu tadi cerita inspiratif dari Hot Maringan Samosir. Baca cerita inspiratif lainnya dari profesional yang expert di bidangnya di Rubrik Profil Loker ID!